Ayam Bakar Bagus Untuk Diet

Ayam Bakar Bagus Untuk Diet

Resep Marinasi Ayam Panggang Gurih Pedas

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Baca Juga: 5 Makanan dari Gulai Ayam Sisa Lebaran, Gampang Bikinnya!

Resep Marinasi Steak Dada Ayam

Resep Marinasi Ayam Panggang Simpel

Resep Marinasi Salad Dada Ayam

Resep Marinasi Ayam Panggang Teriyaki

Resep Marinasi Ayam Panggang Pedas

Itulah kumpulan resep marinasi dada ayam untuk menu diet yang enak. Bumbunya variatif dan rasanya tentu saja nikmat. Bikin proses diet kamu jadi lebih menyenangkan. Selamat berkreasi!

Baca Juga: 10 Tips Mengolah Dada Ayam supaya Tidak Kering, Yummy Maksimal!

Shirataki bisa dijadikan sebagai salah satu menu diet defisit kalori, terutama untuk seseorang yang ingin menurunkan berat badan.

Kalori dalam 100 gram nasi shirataki mengandung 70 kkal. Sedangkan pada 100 gram mie shirataki, terdapat 20 kalori di dalamnya.

Selain rendah kalori, shirataki juga rendah karbohidrat. Bahkan, ketika mengonsumsi makanan berbahan dasar shirataki, kadar gula darah kamu tidak akan langsung melonjak.

Artinya, bahan makanan ini punya kadar indeks glikemik yang rendah, sehingga aman untuk dijadikan pilihan berdiet.

Artikel Lainnya: Diet Seimbang dengan Nasi Shirataki, Ini Cara Mudahnya!

Apel menjadi salah satu buah yang populer. Kabar baiknya, buah ini bisa menjadi alternatif dalam memenuhi serat tapi tetap rendah kalori.

Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, 100 gram apel mengandung 58 kalori di dalamnya. Karena rendah kalori, tentunya kamu bisa menambahkan buah ini ke dalam menu diet, ya!

Oat bisa menjadi makanan rendah kalori untuk diet. Selain itu, makanan ini juga tinggi protein dan serat, sehingga bisa membuatmu merasa kenyang lebih lama. Dalam 4 sendok makan atau setara dengan 35 gram oat mengandung 140 kalori di dalamnya.

Dikutip dari Journal of the American College of Nutrition, sebanyak 48 orang dewasa menunjukkan bahwa makan oatmeal bisa meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi rasa lapar.

Jenis yoghurt yang satu ini merupakan sumber protein rendah kalori yang baik untuk kesehatan. Meski angkanya berbeda-beda, tergantung merek dan rasa, tapi dalam 100 gram yoghurt mengandung 52 kalori.

Kamu bisa memilih greek yoghurt untuk dijadikan sebagai camilan sehari-hari. Menurut AppetiteJournal, yoghurt Yunani ini dapat mengurangi rasa lapar dan membuat kenyang lebih lama.

Artikel Lainnya: Jenis-Jenis Diet untuk Dapatkan Berat Badan Ideal

Dada ayam menjadi salah satu bagian ayam yang baik untuk dikonsumsi. Selain itu, dada ayam merupakan makanan rendah kalori, tinggi protein, dan rendah lemak.

Dalam 100 gram dada ayam yang bagian tulang dan kulitnya dihilangkan mengandung 165 kalori, 31 gram protein, dan 3,57 gram lemak.

Kandungan tersebut tentunya menjadi pilihan yang baik untuk dikonsumsi, terutama bagi seseorang yang ingin menjaga berat badan.

Makan sayur sop dapat memberikan volume cairan dalam tubuh tanpa menambahkan banyak kalori. Mengonsumsi 100 gram sayur sop dapat menambah 27 kalori ke dalam tubuh.

Dengan demikian, mengonsumsi sayur sop bisa membuatmu merasa kenyang lebih lama. Namun, pastikan untuk tidak menambahkan santan, jeroan, atau terlalu banyak minyak ke dalam sop.

Buah beri, termasuk stroberi, blueberry, raspberry, dan blackberry mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa menjaga kesehatan tubuh.

Tak hanya itu, buah ini juga mengandung kalori yang rendah. Misalnya, dalam 1 mangkuk utuh stroberi, terdapat 46 kalori di dalamnya.

Buah beri juga merupakan sumber pektin yang baik. Serat makanan ini terbukti dapat memperlambat pengosongan perut dan membuat lebih kenyang. Bahkan, Appetite Journal mengungkapkan bahwa mengonsumsi buah beri sebagai camilan bisa menurunkan asupan kalori di hari berikutnya.

Artikel Lainnya: Buah Ini Ampuh Bantu Turunkan Berat Badan

ayam berukuran kecil, potong menjadi 4 bagian, daun salam, kecap manis (boleh ditambah jika ingin manis, sesuai selera), air untuk ungkep ayam, bawang merah, haluskan, bawang putih, haluskan, cabe merah keriting, haluskan, merica, haluskan, kunyit dibakar lalu dihaluskan, jahe di geprek, lengkuas di geprek, garam

Kalori Ayam Bakar (Foto: Cookpad)

KALORI ayam bakar tidak sampai 200 kkal. Kabar ini tentu akan sedikit membuat Anda yang menghitung asupan kalori harian bernapas sedikit lega. Tapi, ada catatan penting yang harus diperhatikan.

Ya, kalori ayam bakar bisa di bawah 200 kkal asal Anda tidak ikut memakan kulit ayamnya. Kulit ayam bukan hanya akan meningkatkan kalori menu makanan, tapi juga penuh dengan lemak yang tentu tidak begitu direkomendasikan buat Anda pejuang diet menurunkan berat badan.

Lantas berapa memangnya kalori ayam bakar tanpa kulit?

(Kalori Ayam Bakar, Foto: Cookpad)

Menurut laporan Fatsecret, kalori ayam bakar tanpa kulit hanya 160 kkal, dengan perhitungan per porsinya itu 85 gram. Angkanya yang cukup aman untuk dikonsumsi, bukan?

Perlu diketahui juga bahwa karbohidrat ayam bakar per porsinya itu 0 gram. Apakah Anda bisa membayangkannya? Sementara itu, lemak ayam bakar per porsinya itu sebesar 6,25 gram, lalu proteinnya 24,39 gram.

BACA JUGA : Kalori Soto Ayam 1 Porsi, Aman untuk yang Lagi Diet?

Jika Anda termasuk orang yang menyukai ayam bakar, sehingga sekali makan pasti setengah ekor ayam, kalori yang akan Anda asup itu nyaris 500 kkal, tepatnya 458 kkal. Cukup besar bukan?

BACA JUGA : Kalori Nasi Uduk Menu Sarapan Favorit Orang Indonesia, Bikin Gemuk?

Bahkan, sekalipun Anda makan setengah ekor atam bakar tidak ada karbohidrat sama sekali yang terkandung di dalam setengah ekor ayam bakar tersebut. Itu kenapa Anda tetap membutuhkan nasi sebagai pendampingnya dan karena itu tentu jumlah kalorinya akan naik lagi.

So, itu dia kalori ayam bakar yang perlu Anda ketahui. Jujur, siapa yang makan nasi ayam bakar untuk makan siang hari ini? Apakah Anda?

Kalori pada Ayam Bakar (Foto: Simplyrecipes)

KALORI pada ayam bakar akan dibahas dalam artikel ini. Anda salah satu pencinta ayam bakar? Makanan yang satu ini memang tak mudah untuk dilewatkan, apalagi saat diet menurunkan berat badan.

Ayam bakar memang tak pernah gagal mengunggah selera makan. Disajikan dengan nasi hangat dan suguhan sambal Nusantara, siapa yang tak tergoda menyantapnya.

Namun, kali ini kita akan menghitung kalori ayam bakar per porsi. Porsinya 1 potong sedang tanpa kulit dan tulang.

(Kalori pada Ayam Bakar, Foto: simplyrecipes)

Dikutip dari fatsecret, terdapat 98 kalori dalam ayam bakar ukuran 1 potong sedang tanpa kulit dan tulang. Hal tersebut setara dengan 5 persen AKG (Angka Kebutuhan Gizi) dari 2.000 kalori.

Selain itu, terdapat 3,82 gram lemak dalam ayam bakar ukuran 1 potong sedang. Ini setara 37 persen AKG dari 2.000 kalori.

BACA JUGA : Jumlah Kalori Kue Pancong, Camilan Enak untuk Teman Ngeteh

Kemudian, ayam bakar ukuran 1 potong sedang juga merupakan sumber protein. Terdapat 14,92 gram protein dalam 1 potong ayam bakar ukuran sedang, atau setara 63 persen AKG dari 2.000 kalori.

BACA JUGA : Kalori Tahu Isi Goreng, Si Teman Ngopi Paling Enak Sepulang Kerja

Jadi jika sedang diet penurunan berat badan, saat mengolah ayam bakar jangan tergoda dengan bagian kulit. Karena pada bagian kulit tersimpan banyak lemak.

Selain itu, jika disajikan tanpa kulit akan mengurangi lemaknya. Selain itu, biasanya ketika diet akan lebih dipilih dada ayam karena protein lebih tinggi.

Untuk diketahui, umumnya laki-laki dan wanita dewasa memiliki jumlah kebutuhan kalori yang berbeda. Jika dirata-rata dalam satu hari, wanita membutuhkan sekira 2.000 kalori, sedangkan laki-laki sampai 2.500 kalori.

07 Juli 2018 Lagi diet gak boleh makan nasi, goreng2an, tepung2an..sungguh bewraattt 😂😂 buka2 fat secret trs cek2 deh makanan apa yg kalorinya sedikit 😀

07 Juli 2018 Lagi diet gak boleh makan nasi, goreng2an, tepung2an..sungguh bewraattt 😂😂 buka2 fat secret trs cek2 deh makanan apa yg kalorinya sedikit 😀

Shirataki bisa dijadikan sebagai salah satu menu diet defisit kalori, terutama untuk seseorang yang ingin menurunkan berat badan.

Kalori dalam 100 gram nasi shirataki mengandung 70 kkal. Sedangkan pada 100 gram mie shirataki, terdapat 20 kalori di dalamnya.

Selain rendah kalori, shirataki juga rendah karbohidrat. Bahkan, ketika mengonsumsi makanan berbahan dasar shirataki, kadar gula darah kamu tidak akan langsung melonjak.

Artinya, bahan makanan ini punya kadar indeks glikemik yang rendah, sehingga aman untuk dijadikan pilihan berdiet.

Artikel Lainnya: Diet Seimbang dengan Nasi Shirataki, Ini Cara Mudahnya!

Apel menjadi salah satu buah yang populer. Kabar baiknya, buah ini bisa menjadi alternatif dalam memenuhi serat tapi tetap rendah kalori.

Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, 100 gram apel mengandung 58 kalori di dalamnya. Karena rendah kalori, tentunya kamu bisa menambahkan buah ini ke dalam menu diet, ya!

Oat bisa menjadi makanan rendah kalori untuk diet. Selain itu, makanan ini juga tinggi protein dan serat, sehingga bisa membuatmu merasa kenyang lebih lama. Dalam 4 sendok makan atau setara dengan 35 gram oat mengandung 140 kalori di dalamnya.

Dikutip dari Journal of the American College of Nutrition, sebanyak 48 orang dewasa menunjukkan bahwa makan oatmeal bisa meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi rasa lapar.

Jenis yoghurt yang satu ini merupakan sumber protein rendah kalori yang baik untuk kesehatan. Meski angkanya berbeda-beda, tergantung merek dan rasa, tapi dalam 100 gram yoghurt mengandung 52 kalori.

Kamu bisa memilih greek yoghurt untuk dijadikan sebagai camilan sehari-hari. Menurut AppetiteJournal, yoghurt Yunani ini dapat mengurangi rasa lapar dan membuat kenyang lebih lama.

Artikel Lainnya: Jenis-Jenis Diet untuk Dapatkan Berat Badan Ideal

Dada ayam menjadi salah satu bagian ayam yang baik untuk dikonsumsi. Selain itu, dada ayam merupakan makanan rendah kalori, tinggi protein, dan rendah lemak.

Dalam 100 gram dada ayam yang bagian tulang dan kulitnya dihilangkan mengandung 165 kalori, 31 gram protein, dan 3,57 gram lemak.

Kandungan tersebut tentunya menjadi pilihan yang baik untuk dikonsumsi, terutama bagi seseorang yang ingin menjaga berat badan.

Makan sayur sop dapat memberikan volume cairan dalam tubuh tanpa menambahkan banyak kalori. Mengonsumsi 100 gram sayur sop dapat menambah 27 kalori ke dalam tubuh.

Dengan demikian, mengonsumsi sayur sop bisa membuatmu merasa kenyang lebih lama. Namun, pastikan untuk tidak menambahkan santan, jeroan, atau terlalu banyak minyak ke dalam sop.

Buah beri, termasuk stroberi, blueberry, raspberry, dan blackberry mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa menjaga kesehatan tubuh.

Tak hanya itu, buah ini juga mengandung kalori yang rendah. Misalnya, dalam 1 mangkuk utuh stroberi, terdapat 46 kalori di dalamnya.

Buah beri juga merupakan sumber pektin yang baik. Serat makanan ini terbukti dapat memperlambat pengosongan perut dan membuat lebih kenyang. Bahkan, Appetite Journal mengungkapkan bahwa mengonsumsi buah beri sebagai camilan bisa menurunkan asupan kalori di hari berikutnya.

Artikel Lainnya: Buah Ini Ampuh Bantu Turunkan Berat Badan

Shirataki bisa dijadikan sebagai salah satu menu diet defisit kalori, terutama untuk seseorang yang ingin menurunkan berat badan.

Kalori dalam 100 gram nasi shirataki mengandung 70 kkal. Sedangkan pada 100 gram mie shirataki, terdapat 20 kalori di dalamnya.

Selain rendah kalori, shirataki juga rendah karbohidrat. Bahkan, ketika mengonsumsi makanan berbahan dasar shirataki, kadar gula darah kamu tidak akan langsung melonjak.

Artinya, bahan makanan ini punya kadar indeks glikemik yang rendah, sehingga aman untuk dijadikan pilihan berdiet.

Artikel Lainnya: Diet Seimbang dengan Nasi Shirataki, Ini Cara Mudahnya!

Apel menjadi salah satu buah yang populer. Kabar baiknya, buah ini bisa menjadi alternatif dalam memenuhi serat tapi tetap rendah kalori.

Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, 100 gram apel mengandung 58 kalori di dalamnya. Karena rendah kalori, tentunya kamu bisa menambahkan buah ini ke dalam menu diet, ya!

Oat bisa menjadi makanan rendah kalori untuk diet. Selain itu, makanan ini juga tinggi protein dan serat, sehingga bisa membuatmu merasa kenyang lebih lama. Dalam 4 sendok makan atau setara dengan 35 gram oat mengandung 140 kalori di dalamnya.

Dikutip dari Journal of the American College of Nutrition, sebanyak 48 orang dewasa menunjukkan bahwa makan oatmeal bisa meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi rasa lapar.

Jenis yoghurt yang satu ini merupakan sumber protein rendah kalori yang baik untuk kesehatan. Meski angkanya berbeda-beda, tergantung merek dan rasa, tapi dalam 100 gram yoghurt mengandung 52 kalori.

Kamu bisa memilih greek yoghurt untuk dijadikan sebagai camilan sehari-hari. Menurut AppetiteJournal, yoghurt Yunani ini dapat mengurangi rasa lapar dan membuat kenyang lebih lama.

Artikel Lainnya: Jenis-Jenis Diet untuk Dapatkan Berat Badan Ideal

Dada ayam menjadi salah satu bagian ayam yang baik untuk dikonsumsi. Selain itu, dada ayam merupakan makanan rendah kalori, tinggi protein, dan rendah lemak.

Dalam 100 gram dada ayam yang bagian tulang dan kulitnya dihilangkan mengandung 165 kalori, 31 gram protein, dan 3,57 gram lemak.

Kandungan tersebut tentunya menjadi pilihan yang baik untuk dikonsumsi, terutama bagi seseorang yang ingin menjaga berat badan.

Makan sayur sop dapat memberikan volume cairan dalam tubuh tanpa menambahkan banyak kalori. Mengonsumsi 100 gram sayur sop dapat menambah 27 kalori ke dalam tubuh.

Dengan demikian, mengonsumsi sayur sop bisa membuatmu merasa kenyang lebih lama. Namun, pastikan untuk tidak menambahkan santan, jeroan, atau terlalu banyak minyak ke dalam sop.

Buah beri, termasuk stroberi, blueberry, raspberry, dan blackberry mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa menjaga kesehatan tubuh.

Tak hanya itu, buah ini juga mengandung kalori yang rendah. Misalnya, dalam 1 mangkuk utuh stroberi, terdapat 46 kalori di dalamnya.

Buah beri juga merupakan sumber pektin yang baik. Serat makanan ini terbukti dapat memperlambat pengosongan perut dan membuat lebih kenyang. Bahkan, Appetite Journal mengungkapkan bahwa mengonsumsi buah beri sebagai camilan bisa menurunkan asupan kalori di hari berikutnya.

Artikel Lainnya: Buah Ini Ampuh Bantu Turunkan Berat Badan

Jagung termasuk makanan yang mengandung karbohidrat tinggi.

Itulah mengapa jagung sering dijadikan sebagai makanan pokok pengganti nasi.

Selain itu, Jagung memiliki sejumlah nutrisi penting yang bermanfaat bagi tubuh.

Berikut kandungan gizi jagung per 100 gram sajian:

Jagung pada umumnya memiliki kandungan gula yang rendah, yaitu sekitar 1-3 persen dari berat keringnya.

Berbeda dengan jagung manis yang merupakan varietas spesial sehingga kandungan gulanya lebih tinggi dari varietas pada umumnya, bahkan bisa mencapai 18 persen dari berat kering.

Namun, jagung memiliki kandungan indeks glikemik yang rendah hingga sedang, bergantung pada varietasnya.

Indeks glikemik adalah acuan seberapa cepat karbohidrat dapat dicerna.

Artinya, semakin tinggi indeks glikemik maka semakin cepat makanan bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang tinggi.

Nilai indeks glikemik jagung berdasarkan tabel Harvard Medical School, adalah 46 per 100 gram jagung. Di mana, nilai ini lebih rendah Jika dibandingkan indeks glikemik kentang dan nasi.

Kandungan serat pada jagung juga tergolong tinggi yang didominasi oleh serat tidak larut, seperti selulosa, hemiselulosa, dan lignin (zat kayu).

Tak hanya itu, sejumlah mikronutrien juga terdapat pada jagung.

Beberapa di antaranya adalah kalium, tembaga, magnesium, zat besi, thiamin, riboflavin, asam pantotenat, dan lain sebagainya.

Ingat, kandungan nutrisi ini bisa berbeda tergantung pada varietas jagung.

Dada ayam menjadi salah satu bahan makanan yang populer digunakan untuk menu diet menurunkan berat badan. Sebab, dada ayam mengandung gizi yang tepat dan bisa diolah menjadi masakan diet yang nikmat.

Nah, supaya gak bosan mengonsumsi dada ayam, kamu bisa mengkreasikannya dengan variasi bumbu-bumbu yang tepat. Tentu kamu tidak mau, kan, merasa tersiksa saat diet karena harus membatasi makanan?

Nah, oleh karena itu, IDN Times punya beberapa rekomendasi beberapa resep marinasi dada ayam untuk menu diet. Semuanya nikmat dan menggugah selera, lho.

Resep Marinasi Ayam Panggang Saus Tiram